Agen

Prolog

Seorang agen adalah seorang yang memiliki profesi penyalur atas nama suatu perusahaan tertentu, berfungsi menjualkan barang atau jasa hasil produksinya ke daerah yang telah ditunjuk oleh perusahaan tempatnya bernaung. Di tempatnya berkerja kita hanya akan menjumpai produk dan layanan sejenis di bawah satu nama perusahaan, di mana harga yang dipatok sesuai dengan harga yang diberikan oleh produsen. Agen merupakan sebuah perusahaan perdagangan yang bertindak sebagai perantara untuk dan atas nama prinsipal, berdasarkan perjanjian melakukan pemasaran tanpa pemindahan hak terkait kondisi fisik barang atau jasa yang dikuasai dari pihak perusahaan yang menaungi.

Secara keseluruhan agen membawahi berbagai macam produk barang dan jasa, dari kebutuhan primer hingga sekunder. Dari produk yang sangat prinsipil seperti menjadi agen : sembako dan peralatan pendukungnya, pakaian serta tempat tinggal. Sedang itu ada juga yang berfungsi sebagai pelengkap atau pendukung misalnya : agen tiket pesawat, agen wisata termasuk juga di sini menjadi agen umroh dan haji.

Dalam skala tertentu sistem kerja agen dibedakan oleh beberapa hal tergantung dengan produk barang atau jasa yang diusung. Seperti yang terjadi pada agen biro perjalanan umroh dan haji, pasti berbeda dengan sistem keagenan dalam pelayanan sembako. Dilihat dari sisi ruangan tempat bekerja dan orang-orang atau para pegawai sebagainya sudah kentara sekali, ada perbedaan besar yang menyolok. Meski sama-sama menerapkan persyaratan khusus agar dapat berkerja seperti kecakapan dalam melayani konsumen, namun tetap ada bedanya.

Sebenarnya tak ada keahlian tertentu agar dapat berkerja di agen, bila memiliki status sebagai pimpinan dan bukan anak buah yang membantu. Asal Anda bersedia mengeluarkan sejumlah modal sebesar yang diminta oleh produsen, maka pekerjaan sudah dapat dilaksanakan. Tapi hal tersebut penerapannya tergantung pada jenis barang atau jasa yang diajak kerjasama, masing-masing menetapkan persyaratan tertentu.

Hal yang disebutkan di atas tadi hanya berlaku untuk produk seperti agen sembako, agen elpiji, dan sejenisnya. Produk layanan seperti properti, agen liburan dan perjalanan wisata tidak menerapkan sistem tersebut. Pada umumnya mereka cukup memberi ketentuan harga lalu pihak agen akan menarik keuntungan tersendiri.

Interaksi

Antara seorang agen dan para staf yang dipimpin, sebetulnya memiliki persyaratan yang sama yakni :

  • Mudah Bergaul 
Mudah bergaul menjadi skill utama dan mendasar yang harus dimiliki bila seseorang ingin terjun jadi agen. Sebab nantinya ia akan berhubungan dengan banyak orang, di mana kecerdasan emosi lebih banyak dipergunakan daripada kecerdasan intelektualnya. Bagaimana ia bergaul dan membawa diri akan jadi bahan pertimbangan seseorang diperkerjakan menjadi seorang agen.

  • Memiliki Peralatan Komputer 
Memiliki peralatan komputer atau laptop adalah sebuah keharusan bila ingin bergabung dalam bisnis ini, di mana itu sudah bukan barang baru saat ini. Sebab pekerjaan tersebut kelak akan bergelut dengan sejumlah angka, secara otomatis pasti membutuhkan barang-barang canggih itu guna memudahkan. Jika Anda berkedudukan sebagai staf kantor, semestinya harus mampu menguasai dan mempergunakan alat-alat itu dengan baik dan benar.

  • Mampu Menjaga Nama Baik Perusahaan 
Menjaga nama baik perusahaan juga harus dilakukan bagi seorang agen, tidak sembarangan menaikkan harga tanpa konsultasi terlebih dahulu kepada produsen. Ini bila Anda adalah mitra yang langsung berhubungan dengan pemilik perusahaan bukan anak buah. Lain halnya bawahan dia hanya berfungsi sebagai pembantu.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel